No module Published on Offcanvas position

Berita

317004071 1491609907991241 3513062544437233474 n

Bukit Lawang is 68 kilometers northwest of Binjai City, the second largest and most populous city in North Sumatra after Medan City. This tourist attraction is popular because it is a very interesting Nature Conservation and Orangutan captivity to visit. In the area of ​​this tourist spot you will see the beauty of the Baharok River which flows quietly through Bukit Lawang.
Not only that, here you can also enjoy rafting and see caves that are very unique. Goa which is around Bukit Lawang is formed through natural processes.

Pasar_KAmu.jpg

Mahasiswa Program Studi Perjalanan Wisata Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan kunjungan ke objek wisata Pekan Sarapan Karya Anak Muda (Pasar Kamu) yang terdapat di Desa Denai Lama, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (14/11/2021).

Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang berkaitan dengan materi kuliah pengelolaan desa wisata berbasis komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.

Ketua Program Studi (Kaprodi) Perjalanan Wisata USU, Koko Sujatmoko mengatakan pada kegiatan ini mahasiswa melakukan observasi terkait pengelolaan objek wisata Pasar Kamu yang dilakukan secara swadaya oleh komunitas masyarakat setempat.

“Dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat mempelajari secara langsung terkait manajemen pengelolaan dan eksistensi Desa Wisata saat ini,” ujarnya.

Tidak hanya menggali pengetahuan terkait pengelolaan desa wisata, di lokasi ini, para mahasiswa juga disuguhkan beragam atraksi kesenian dari budaya melayu.

Salah satunya pertunjukan atraksi budayanya yaitu prosesi pernikahan adat melayu yang disebut dengan istilah hampang batang yang merupakan proses pertemuan pengantin ala adat melayu.

Selain itu, mahasiswa juga mengikuti kegiatan demo memasak makanan tradisional langsung dari salah seorang pedagang yang berada di objek lokasi wisata.

Di penghujung kegiatan para mahasiswa berkesempatan untuk belajar dan memprakterkkan tarian tradisional melayu yaitu “Lenggang Patah Sembilan” yang dimentori oleh penggiat budaya di Desa Denai Lama.

Desa Denai Lama dipilih sebagai lokasi Praktek Kerja Lapangan pada kesempatan ini oleh Prodi Pariwisata USU. Kemajuan yang sangat pesat di Desa ini khususnya dalam hal pengelolaan secara swadaya oleh masyarakatnya adalah suatu hal yang pantas mendapatkan apresiasi.

“Salut, masyarakatnya benar-benar serius dan sangat solid dalam mengelola wisata dan menjadikan kampung mereka sebagai Desa Wisata yang berkualitas,” tandas Koko.

Diketahui, Pasar Kamu di Desa Denai Lama merupakan pasar tradisional yang menyajikan beragam kuliner tradisional dan makanan khas pedesaan serta makanan dari bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat setempat.

Sesuai dengan namanya, objek wisata Pasar Kamu hanya buka satu kali dalam seminggu, yaitu pada hari Minggu mulai pukul 07.00 WIB hingga menjelang tengah hari.

Walau begitu, hal tersebut tidak mengurangi minat wisatawan untuk datang berkunjung.

Solihin, salah satu pendiri sekaligus pengelola objek wisata ini menerangkan kehadiran wisata pekan sarapan ini ditujukan untuk mendorong perekonomian masyarakat serta menjadi ajang silahturahmi antar sesama warga di Desa Denai Lama dan sekitarnya.

“Pasar ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi warga dengan mengandalkan potensi yang dikelola secara swadaya,” kata Solihin.

 

 

 

Program pengabdian kepada masyarakat, Dosen Wajib Mengabdi Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) USU sosialisasi sadar wisata dan aksi sosial kebersihan lingkungan di kawasan wisata Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.

Sosialisasi dilakukan sebagai kampanye pentingnya sadar wisata dan menjaga kebersihan lingkungan di lokasi wisata Bukit Lawang, salah satu destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah hingga mancanegara.

Kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat serta beberapa organisasi terkait dengan kawasan objek wisata Bukit Lawang ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.

"Kalau bisa kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan secara berkala," kata Kepala Desa Sampe Raya, Bahagia Ginting, pada acara pembukaan kegiatan yang berlansung di sekretariat Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bukit Lawang, Selasa (1/9).

Pada acara pembukaan tersebut juga dilakukan penyerahan tong sampah secara simbolis oleh ketua kegiatan, Koko Sujatmoko, kepada pengurus HPI Bukit Lawang sebagai perwakilan pihak pengelola wisata.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih memungut sampah bersama masyarakat di sekitar lokasi wisata Bukit Lawang.

"Sampah yang terkumpul dibawa ke penampungan sampah milik Sumatera Trash Bank yang juga terlibat sebagai partner dalam kegiatan ini untuk selanjutnya diolah di sana," sebut Koko.

Kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa mahasiswa dari Universitas Methodist Binjai yang sedang melakukan KKN di lokasi yang sama.

"Karena mereka juga punya agenda yang sama pada hari ini, jadi sekalian saja kegiatannya digabung," sebut Erni Sembiring, selaku staff BPD Desa Perkebunan yang menjadi pendamping mereka saat kegiatan.

Program pengabdian masyarakat oleh LPPM ini melibatkan lima orang dosen dari USU, yaitu Koko Sujatmoko, Gustanto, Mukhtar, Andi Pratama Lubis, dan Haris Sutan Lubis.

Program Studi Perjalanan Wisata (Prodi PW) melakukan sosialisasi ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Pencawan dan Palapa. Alasan pemilihan kedua sekolah tersebut, karena keduanya memiliki jurusan pariwisata sebagai tempat siswa menimba ilmu. Sosialisasi dilakukan di akhir Maret 2019. Tim Sosialisasi yang berangkat berjumlah 3 orang, yaitu Ketua Prodi, Drs. Jhonson Pardosi, M.Si, P.hD, Sekretaris Prodi; Mukhtar, S.Sos., S.Par, M.A dan Ilham Mirzaya Putra, SE, M.Si.

Terlebih dahulu, tim yang terdiri dari para dosen melakukan sosialisasi di SMA Negeri Palapa, kemudian ke SMA Negeri Pencawan. Tim sosialisasi disambut hangat oleh Fungsional di kedua sekolah tersebut. Agenda Sosialisasi di masing-masing sekolah berlangsung hampir 3 jam. Antusiasme para siswa nampak dari beberapa pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan tentang bagaimana cara mendaftar, beasiswa, dan uang kuliah menjadi pertanyaan yang sering diajukan oleh para siswa. Agenda Sosialisasi ditutup dengan foto bersama dan penyerahan plakat oleh Tim Sosialisasi kepada pihak sekolah.

Drs. Jhonson Pardosi, M.Si, Ph.D selaku ketua Program Studi PW mengatakan bahwa di antara tujuan sosialisasi adalah agar para siswa memahami lebih mendalam industri pariwisata yang harus dikembangkan. Oleh sebab itu, perlu dilahirkan insan-insan pariwisata yang handal yang mampu mengelola pariwisata. Lebih lanjut, sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan profil Prodi PW kepada para siswa agar menjadikan pariwisata sebagai salah satu pilihan ketika melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. (IMP)

IMG 20190329 110016

IMG 20190329 093617

Page 2 of 3